Guys… kali ini blog kita membahas tentang perbedaan monitor CRT, LCD, dan LED. Berikut penjelasan cara kerja Monitor – monitor tsb.

Cara Kerja Monitor CRT 



Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya anda dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.
Tteknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.
Tapi manusia menemukan teknologi baru yang siap menggantikan tabung gambar sebagai alat tampilan visual. Yaitu teknologi LCD (Liquid Crystal Display), yang memungkinkan perampingan dimensi dan pemangkasan bobot peranti display monitor. Selain itu, teknologi yang satu ini disebut-sebut akrab bagi kesehatan penggunanya. 

Top of Form
Cara Kerja Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Contrast ratio adalah perbandingan tingkat terang (brightness) pada posisi paling putih dan paling hitam. Pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
Response Time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat (mengikuti pergerakan gambar di layar). Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Jika anda seorang yang butuh privasi maka hal ini tidak menjadi masalah karena orang disamping anda tidak dapat melihat apa yang ada di monitor anda dengan mudah. Akan tetapi jika anda ingin melihat film bersama-sama dengan teman-teman tentu hal ini akan menjadi masalah.
Monitor Berteknologi LED
Beberapa waktu yang lalu produsen LCD TV mengeluarkan produk baru yang cukup mengesankan yaitu LED TV. Rupa-rupanya produk dengan teknologi LED ( Light Emitting Diode) ini akan segera diikuti juga oleh produsen monitor komputer untuk menggantikan teknologi menggunakan LCD (Liquid Crystal Display). Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya teknologi LCD monitor mengantikan teknologi CRT (Cathode-Ray Tube) monitor yang dianggap boros energi dan kurang ramah lingkungan. Demikian halnya dengan LED monitor ini diharapkan memberi perubahan terhadap penggunaan energi yang makin hemat dan ramah terhadap lingkungan hidup manusia yang dari hari kehari semakin memburuk. Banyak keunggulan yang dihasilkan oleh LED monitor dibandingkan dengan LCD monitor, diantaranya adalah :

Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Nah hal inilah yang diperbaiki oleh LED monitor, sehingga nantinya seorang desainer grafis bisa memilih LED monitor sebagai media kerjanya.
Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya.
Kontras Rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor, misalnya sampai dengan 1.000.000 : 1
Tidak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak lagi menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury.
Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”)
Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.
Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40 % lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya.
Umur lampu LED lebih lama atau mempunyai masa pakai yang lebih lama dibandingkan LCD monitor.
LED monitor dibandingkan dengan LCD monitor akan mempunyai berat yang lebih ringan, disamping itu ketebalannya akan lebih tipis juga.

Beberapa produsen perangkat komputer yang sudah menggunakan teknologi ini diantaranya adalah Philips, Samsung, LG, dan Benq. Tentunya seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, produsen-produsen perangkat komputer merek lainnya khususnya monitor akan segera menyusul pula. Untuk pasar Indonesia,  Benq merupakan salah satu produk yang memperkenalkan penggunaan LED monitor pertama kali. Produk – produk monitor dengan menggunakan teknologi LED ini baru muncul untuk produk di kelas monitor berukuran 19“ keatas, sementara ini belum ada merek tertentu yang menggunakan teknologi LED dikelas 15” ataupun 16”. Produsen monitor terkenal lainnya yang segera memasarkan monitor dengan teknologi LED adalah Philips, tak lama lagi produk-produk dengan teknologi LED monitor akan segera hadir di hadapan kita, mulai dengan monitor LED 19”


sumber:
http://www.infogue.com/viewstory/2009/10/16/cara_kerja_monitor/?url=http://chairumaninformatika.wordpress.com/2009/10/15/cara-kerja-monitor/
http://newbie2571.wordpress.com/2008/10/14/cara-kerja-monitor-lcd-liquid-cristal-display/
http://www.radarjogja.co.id/khusus/it/utama/7690-monitor-berteknologi-led.html